FILSAFAT PENDIDIKAN
Kata
filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno, philos artinya cinta dan sophia
artinya kearifan atau kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap
kearifan atau kebijakan.Fisafat memiliki karakteristik spekulatif, radikal,
sistematis, komprehensip, dan universal.
Butler
mengemukakan beberapa persoalan yang dibahas dalam filsafat, yaitu metafistika,
epistimologi, aksiologi.Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara
kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat yaitu berupa
hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan dan nilai.
1. Kebutuhan
Teori Pendidikan atas Dasar Penerapan Filsafat
Ada
dua segi normatif pendidikan yang saling melengkapi:
a. Segi
pengembangan individual manusia bagi terwujudnya kontribusi individu menuju
perubahan social.
b. Segi
perlimpahan dan transmisi harta/nilai sosio-budaya bagi terwujudnya stabilitas
dan tertib social
Filsafat
yg dirintis dan dikembangkan pari ahli secara lengkap di eropa sejak zaman
Yunani klasik melaui ahli fikir islam pada dasarnya berisi empat pokok berpir
yaitu:
1. Teori
kenyataan(metafisika/ontologi)
Teori
kenyataan atau realitas ialah argumentasi tentang dunia nyata,filsafat menolak
pandangan naïf seakan-akan segal sesuatu objek dihadapi adalah kenyataan objektif.
2. Teori pengetahuan(epistemology)termasuk logika
Adalah
argumen tentang sumber,batas dan objek pengetahuan menurut aliran idealis.Pengetahuan
adalah teori atau ide yg cocok dipraktekan sehingga ada hasilnya yang kongkrit.
3. Teori
nilai/ Filsafat Penadidikan
Adalah
argumentasi tentang dunia makna yang
diciptakan manusia secara manusiawi, nilai moral dan etika ada utuk menegakan standar
kebajikan, kebaikan, tertinggi haruslah ada sebagai standar memiliki
tindak-tanduk orang lain maupun diri sendiri.
4. Teori
Filsafat
Tentang
hakikat manusia amat penting sebagai
cabang masalah keempat dalam pandangan Imanuel
Kant.Di luar filsafat agama,manusia dpt dilihat sebagai makhluk yang tak
berbeda sama sekali berbeda hakekatnya dari hewan. Manusia dipandang sebagai
makhluk yang hakikatnya berbeda dari hewan karena:
·
Kemampuan berpikir
·
Kesatuam tubuh-jiwa
·
Ruhani
·
Makhluk social
·
Kesatuan bio-sosial
·
Makhluk berdosa
2. Antar
Teori Mendidik dan Penerapan Filsafat Kedalam Pendidikan
a. Tujuan
Filsafat adalah kekhususan atau
spesialisasi filsafat terletak pada tujuan dan proses kerjanya dalam
menafsirkan dan memberi makna pada pengetahuaan dan pengalaman yang telah
dimiliki seseorang.
b. Metode
Filsafat adalah Metode yang digunakan bagi terwujudnya transformasi pengetahuan
ialah dialetika(dialog atau percakapan)utamanya percakapn batin(inner dialogue)
yang memerlukan persyaratan pengalaman interaksi social agar dlm kesendirian
dan keheningan ahli piker melakukan refleksi social secara mandiri.
c. Tujuan
filsafat adalah berfungsi utuk mengurus kelompok ide-ide paling mendasar atau
dengan akar dari segala masalah, ide-ide trsebut trdpat pada akar-akar dari semua bahasa biasa,bahasa teknis dan khusus Filsafat
tidak memandang masalah secara objektif
saja dengan sikap netral justru bersikap positif terhadap dunia yang direnungi.
Ø Hubungan
timbal balik antara faktor-faktor pendidik dari segi filsafat pendidikan:
·
Antar filsafat pendidikan dan ilmu
pendidikan teoretik
·
Antara ilmu pendidikan praktis dan ilmu pendidikan teoterik
·
Antara pengumpulan data empiric dan ilmu
pendidikan teoterik
·
Terdapat landasan kefilsafatan dan
filsafat pendidikan sbg potensi motor penggerak yg diperlukan ilmu pendidikan
teoterik utk mengimbangi peranan ilmu pendidikan praktis dlm
melandasi/mengarahkan perbuatan pendidikan.
3. Pandangan
Aliran-aliran Filsafat tentang Masalah Pendidikan
a. Pandangan
dengan pendekatan aliran filsafat
1. Ontology
Cabang permasalahan
ontology mempertanyakan dan menyelidiki hakekat dari dunia nyata yang actual
sebagai objek pengetahuan.
2. Epistemologi
Cabang permasalahan
epistemology mempertanyakan dan menyelidiki masalah pengetahuan dan bagaimana
caranya pengetahuan diperoleh manusia sebagai bagian dr kebenaran .
3. Aksiologi
Cabang permasalahan
aksiologi mempertanyakan dan menyelidiki norma dan nilai atas dasar kehidupan yang
mengutamakan norma dan nilai serta bagaimana nilai-nilai harus ditentukan.
4. Antropologi
kefilsafatan
Cabang permasalahan
filsafat antropologi mempertanyakan hakekat manusia dan seberapa jauh manusia
sebagai makhluk hidup berbeda dari benda-benda mati dan berbeda dari makhluk
hidup lainya khususnya hewan.
b. Berbagai
aliran filsafat dan mazhab filsafat pendidikan
1. Pandangan
filsafat Naturalisme tentang pendidikan
2. Pandangan
aliran filsafat idealisme tentang pendidikan
3. Pandangan
aliran Filsafat realisme tentang pendidikan
4. Pandangan
aliran filsafat pragmatisme tentang pendidikan
5. Faham
eklektisisme tentang pendidikan
6. Teori filsafat eksistensialisme tentang pendidikan
4.Pandangan Filsafat Pendidikan dengan
Pendekatan substansi sosio-budaya
a. Aliran atau mazhab Perennialisme artinya
bersifat lestari
b. Mazhab Essentialisme artinya esensi
atu inti
c. Mazhab Progresivisme
artinya kemajuan
d. Aliran rekonstrusionisme artinya
membangun ulang atau membangun kembali
0 komentar:
Posting Komentar