RSS

Minggu, 19 Mei 2013

Filsafat Pendidikan


FILSAFAT PENDIDIKAN

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno, philos artinya cinta dan sophia artinya kearifan atau kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifan atau kebijakan.Fisafat memiliki karakteristik spekulatif, radikal, sistematis, komprehensip, dan universal.
Butler mengemukakan beberapa persoalan yang dibahas dalam filsafat, yaitu metafistika, epistimologi, aksiologi.Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan dan nilai.
1.      Kebutuhan Teori Pendidikan atas Dasar Penerapan Filsafat
Ada dua segi normatif pendidikan yang saling melengkapi:
a.       Segi pengembangan individual manusia bagi terwujudnya kontribusi individu menuju perubahan social.
b.      Segi perlimpahan dan transmisi harta/nilai sosio-budaya bagi terwujudnya stabilitas dan tertib social
Filsafat yg dirintis dan dikembangkan pari ahli secara lengkap di eropa sejak zaman Yunani klasik melaui ahli fikir islam pada dasarnya berisi empat pokok berpir yaitu:
1.      Teori kenyataan(metafisika/ontologi)
Teori kenyataan atau realitas ialah argumentasi tentang dunia nyata,filsafat menolak pandangan naïf seakan-akan segal sesuatu objek dihadapi adalah  kenyataan objektif.
2.      Teori  pengetahuan(epistemology)termasuk logika
Adalah argumen tentang sumber,batas dan objek pengetahuan menurut aliran idealis.Pengetahuan adalah teori atau ide yg cocok dipraktekan sehingga ada hasilnya yang kongkrit.
3.      Teori nilai/ Filsafat Penadidikan
Adalah argumentasi  tentang dunia makna yang diciptakan manusia secara manusiawi, nilai moral dan etika ada utuk menegakan standar kebajikan, kebaikan, tertinggi haruslah ada sebagai standar memiliki tindak-tanduk orang lain maupun diri sendiri.
4.      Teori Filsafat
Tentang hakikat manusia amat penting  sebagai cabang masalah keempat dalam pandangan Imanuel  Kant.Di luar filsafat agama,manusia dpt dilihat sebagai makhluk yang tak berbeda sama sekali berbeda hakekatnya dari hewan. Manusia dipandang sebagai makhluk yang hakikatnya berbeda dari hewan karena:
·         Kemampuan berpikir
·         Kesatuam tubuh-jiwa
·         Ruhani
·         Makhluk social
·         Kesatuan bio-sosial
·         Makhluk berdosa
2.      Antar Teori Mendidik dan Penerapan Filsafat Kedalam Pendidikan
a.       Tujuan Filsafat adalah  kekhususan atau spesialisasi filsafat terletak pada tujuan dan proses kerjanya dalam menafsirkan dan memberi makna pada pengetahuaan dan pengalaman yang telah dimiliki seseorang.
b.      Metode Filsafat adalah Metode yang digunakan bagi terwujudnya transformasi pengetahuan ialah dialetika(dialog atau percakapan)utamanya percakapn batin(inner dialogue) yang memerlukan persyaratan pengalaman interaksi social agar dlm kesendirian dan keheningan ahli piker melakukan refleksi social secara mandiri.
c.       Tujuan filsafat adalah berfungsi utuk mengurus kelompok ide-ide paling mendasar atau dengan akar dari segala masalah, ide-ide trsebut trdpat pada akar-akar dari semua  bahasa biasa,bahasa teknis dan khusus Filsafat tidak  memandang masalah secara objektif saja dengan sikap netral justru bersikap positif terhadap dunia yang direnungi.
Ø  Hubungan timbal balik antara faktor-faktor pendidik dari segi filsafat pendidikan:
·         Antar filsafat pendidikan dan ilmu pendidikan teoretik
·         Antara ilmu pendidikan praktis  dan ilmu pendidikan teoterik
·         Antara pengumpulan data empiric dan ilmu pendidikan teoterik
·         Terdapat landasan kefilsafatan dan filsafat pendidikan sbg potensi motor penggerak yg diperlukan ilmu pendidikan teoterik utk mengimbangi peranan ilmu pendidikan praktis dlm melandasi/mengarahkan perbuatan pendidikan.
3.      Pandangan Aliran-aliran Filsafat tentang Masalah Pendidikan
a.       Pandangan dengan pendekatan aliran filsafat
1.      Ontology
Cabang permasalahan ontology mempertanyakan dan menyelidiki hakekat dari dunia nyata yang actual sebagai objek pengetahuan.
2.      Epistemologi
Cabang permasalahan epistemology mempertanyakan dan menyelidiki masalah pengetahuan dan bagaimana caranya pengetahuan diperoleh manusia sebagai bagian dr kebenaran .
3.      Aksiologi
Cabang permasalahan aksiologi mempertanyakan dan menyelidiki norma dan nilai atas dasar kehidupan yang mengutamakan norma dan nilai serta bagaimana nilai-nilai harus ditentukan.
4.      Antropologi kefilsafatan
Cabang permasalahan filsafat antropologi mempertanyakan hakekat manusia dan seberapa jauh manusia sebagai makhluk hidup berbeda dari benda-benda mati dan berbeda dari makhluk hidup lainya khususnya hewan.
b.      Berbagai aliran filsafat dan mazhab filsafat pendidikan
1.      Pandangan filsafat   Naturalisme tentang pendidikan
2.      Pandangan aliran filsafat idealisme tentang pendidikan
3.      Pandangan aliran Filsafat realisme tentang pendidikan
4.      Pandangan aliran filsafat pragmatisme tentang pendidikan
5.      Faham eklektisisme tentang pendidikan
6.      Teori  filsafat eksistensialisme tentang pendidikan

      4.Pandangan Filsafat Pendidikan dengan Pendekatan substansi sosio-budaya
            a.  Aliran atau mazhab Perennialisme artinya bersifat lestari
            b. Mazhab Essentialisme artinya esensi atu inti
            c. Mazhab  Progresivisme  artinya kemajuan
            d. Aliran rekonstrusionisme artinya membangun ulang atau membangun kembali

0 komentar:

Posting Komentar

animasi  bergerak gif

Sekarang Menunjukkan Jam