RSS

Minggu, 19 Mei 2013

Arti Motif Batik Kawung



Tugas Pendidikan Seni
Batik Kawung



Batik Kawung berasal dari Yogyakarta dan mempunyai makna yang melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal usulnya.Sejarah diketemukannya batik motif kawung ini adalah ketika ada seorang pemuda dari desa yang mempunyai penampilan berwibawa serta disegani di kalangan kaumnya. Tak lama karena perilaku pemuda ini yang sangat santun dan bijak, hingga membuat namanya terdengar hingga di kalangan kerajaan Mataram.Pihak kerajaan merasa penasaran dengan kemashuran nama pemuda ini, sehingga diutuslah telik sandi untuk mengundang pemuda ini menghadap raja. Sang telik sandipun berhasil menemukan pemuda ini.
Mendengar bahwa putranya diundang oleh raja, membuat ibunda merasa terharu dan menggantungkan banyak harapan. Ibunda berpesan agar si pemuda ini bisa menjaga diri & hawa nafsu serta tidak lupa akan asal-usulnya.Untuk itulah ibunda membuatkan batik dengan motif kawung, dengan harapan putranya bisa menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat banyak.
Pemakaian Batik Kawung
Jaman dahulu, batik ini dikenakan di kalangan kerajaan. Pejabat kerajaan yang mengenakan batik motif kawung mencerminkan pribadinya sebagai seorang pemimpin yang mampu mengendalikan hawa nafsu serta menjaga hati nurani agar ada keseimbangan dalam perilaku kehidupan manusia.Motif batik ini juga memiliki makna bahwa keinginan dan usaha yang keras akan selalu membuahkan hasil, seperti rejekinya berlipat ganda.
Filosofis Batik Kawung
Dinamakan batik kawung karena motif yang dipakai merupakan gambaran dari penampang buah aren yang disebut dengan kawung. Bentuk dasarnya berupa empat lingkaran oval yang hampir menyentuh secara simetris, selain itu juga dapat disebut dengan bunga empat kelopak.
Aren sebagai penghasil gula menyimbulkan rasa manis dan memiliki filosofi keagungan dan kebijaksanaan. Pohonnya yang lurus tanpa cabang melambangkan keadilan. Oleh karena itu motif batik kawung ini mempunyai nilai filosofi tentang kekuasaan yang adil dan bijaksana.
Batik kawung ini juga mengandung falsafah kehidupan manusia. Bunga empat kelopak dianggap gambaran dari bunga lotus. Dalam falsafah Jawa Kuno bunga ini mengandung makna kesucian. Sedangkan secara umum gambaran buah dan bunga lotus memiliki makna kesuburan dan harapan. Jadi batik kawung ini mengandung falsafah kehidupan yang sangat dalam dan suci tentang penciptaan manusia, sedangkan umurnya yang panjang dimaknai sebagai perjalanan menuju kehidupan abadi. Oleh karena itu dalam beberapa tradisi Jawa batik ini digunakan untuk menyelimuti jenazah sebagai lambang perjalanan panjang menuju keabadian.
Empat unsur kawung yang saling beririsan secara simetris menyisakan ruang kosong di titik pusat, hal ini mempunyai makna bahwa untuk mendapatkan cahaya kebijaksanaan dibutuhkan pandangan dari empat perspektif mata angin.


0 komentar:

Posting Komentar

animasi  bergerak gif

Sekarang Menunjukkan Jam