SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
A.
MASA
KLASIK
Sejarah
tulis menukis di indonedia dimulai masuknya
kebudayaan hindu di beberapa daerah di Pulau jawa dll. Tulisan dengan huruf Pallawa
yang berisi sastera,agama,sejarah,etika menjadi sumber pendidikan golongan raja-raja dan bangsawan.Zaman
pemerintah Erlangga(990-1049) banyak buku-buku bahasa,sastra,hukum,filsafat
diterjemahkan ke bahasa Jawa Kuno(Kawi) sehingga lahirlah guru-guru professional
pada zamannya.Seorang guru profesional harus lahir dari kasta Brahmana sedang
muridnya bias terdiri dari kasta Brahmana sendiri dan dari 2 kasta
dibawahnya,sbab kasta sudra tidak diperkenankan menjadi murid(sais,1989 ;159).
Puncak
pendidikan Budha dicapai pada zaman Sriwijaya.Guru terkenal pada zaman
sriwijaya ialah Darmapala dari Nalanda.Pada abad ke 13 Islam masuk ke
Indonesia,Kerajaan islam pertama di Jawa adalah Demak,di aceh Samudra Pasai,di
Sulawesi Kerajaan Goa ,di Maliku Kasultanan Ternate.Dari kerajaan-kerajaan
itulah menjadi pusat penyebaran agama islam sehingga islam tersebar keseluruh
nusantara.
Tujuan
pendidikan islam pada saat itu dalah mengabdi sepenuhnya kepada Allah sesuai
dengan tuntunan rosul Muhammad SAW(Al-Qur’an dan As Sunah)Materi pendidikan
yang diberikan para kiai adalah keimanan ,ketaqwaan, dan akhlaq.Untuk mempedalam ilmu tauhid diberikan juga Arkanul
Iman.Untuk mencapai tujuan tersebut diberikan program belajar yang meliputi:membaca
Al-Qur’an, ibadat (berwudlu dan sholat, keimanan dan akhlak)
B.
MASA
KOLONIAL
1. Masa
Kolonial Belanda
Tahun
1596 Belanda datang pertama kali ke Indonesia
di Banten dengan pimpiunan Cornelius de Houtman.Tahun 1602 Belanda
mendirikan VOC (Persatuan Dagang Hindia Timur) ,untuk memperkuat kedudukan
,Belanda mendirikan sekolahsekolah untuk anak-anak Indonesia,sekolah ini
bertujuan menghasilkan pegawai-pegawai rendahan baik sebagai pegawai negeri
maupun pegawai swasta.Secara umum kecenderungan penyelenggaran pendidikan colonial adalah:
·
Membina terselenggaranya pendidikan
islam tradisionil serta membantu mendirikan beberapaa madrasah islamiyah di
Nusantara misalnya:
·
Melanjutkan system lama dalam bentuk
pengajian Al-Qur’an dan kitab kuning
·
Mendirikan pondok pesantren modern
misalnya di Jombang:Tebu Ireng,di Ponorogo:Gontor.
·
Mendirikan sekolah agama atau madrasah
misalnya Madrasah adabiah di Padang, Madrasah sa’adah abadiah di Aceh,Madrasah
maktab islamiah di Tapanuli Medan.
·
Mendirikan sekolah Zending(mizionaris)
yang bertujuan menyebarkan agama Kristen untuk orang-orang belanda dan bumi
putra.
Beberapa
sekolah yang didirikan Belanda misalnya sekolah di ambon dengan bahasa melayu
dan belanda,mendirikan sekolah di kepulauan banda lengkap dengan asrama,
mendirikan sekolah warga masyarakat di Jakarta untuk tingkat sekolah dasar yang
mendidik budi pekerti, mendirikan sekolah latin(tingkat SMP) di Jakarta,mendirikan
seminar theolohia untuk mendidik calon pendeta, dll.Sekolah-sekolah yang
didirikan belanda tersebut mempunyai ciri khas sbb:
·
Dualistik deskriminatif yaitu membedakan
pendidikan untuk orang eropa dan bumi putera
·
Sentralistik yaitu pemerintah kolonial
belanda memiliki hak mengatur pendidikan di daerah kolonioalnya
·
Tujuannya untuk dapat menghasilkan
tamatan yang menjadi warga Negara belanda kelas dua.
2. Masa
Kolonial Jepang
Indonesia
sebagai daerah koloni Jepang tahun 1942-1945,penyelenggaran pendidikan zaman
jepang ditujukan untuk menghasilkan
tentara yang siap memenangkan perang bagi jepang,Oleh karena itu pemiuda
dilatih baris-berbaris,bela diri, menggunakan senjata sehingga lahir
Keibodan(polisi pembantu),Heiho (tentara pembantu),Fujinkai(sukarelawan
wanita),yang semuannya bergabung dalam Peta(Pembela Tanah Air).
v Sekolah
yang didirikan Belanda dirombak oleh Jepang misalnya:
Sekolah
rendah(Lagere Onderwiis) diganti Sekolah Rakyat(Kokumin Gakho) terbuka untuk
semua penduduk dengan lama pendidikan enam tahun.
v Perhatian
jepang terhadap pendidikan sangat besar dibuktikan dengan didirikan:
Sekolah
Guru dua tahun(Sato Sikan Gakho),Sekolah Guru empat tahun(Guto Sikan Gakho) dan
Sekolah Guru enam tahun (Koto Sikan Gakho).
C.
PENDIDIKAN
PADA MASA KEMERDEKAAN
Pelaksanaan
pendidikan bersumber pada UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 mengatakan “tiap-tiap warga
Negara berhak mendapat pengajaran”,ayat 2 “pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang diatur dengan
undang-undang”.
1. Penyelenggaran
Pendidikan pada Awal Kemerdekaan(1945-1950)
a. Badan
Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat(BN-KNIP) mengusulkan perlunya pembaruan
di bidang pendidikan ,antara lain:
·
Pengajaran harus membimbing murid untuk
menjadikan warga Negara yang bertanggung jawab
·
Sesuai dengan sila keadilan sosial maka
pengajaran harus terbuka untuk setiap penduduk penduduk baik laki-laki maupun
perempuan
·
Untuk orang dewasa perlu diselenggarakan
pemberantasan buta huruf
·
Pendidikan agama hendaknya mendapat
tempat yang teratur seksama.Ponpes dan madrasah yang telah lama berdiri
hendaknya mendapat bantuan dan perhatian yang nyata dari pemerintah.
·
Pengajaran teknik dan perekonomian harus
mendapat perhatian istimewa.
b. Atas
usulan s. Mangunsarkoro akhirnya dibentuk pendidikanmasyarakat yang bertujuan
membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila
c. Menteri
Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan membentuk panitia Penyelidik Pendidikan
yang dipimpin Ki Hadjar Dewantara dengan tugas merencanakan struktur pengajaran
model baru,menetapkan bahan penggajaran dengan menimbang keperluan praktis dan
menyiapkan rencana pelajaran untuk setiap sekolah dan setiap kelas
d. Pemerintah
harus menambah gedung sekolah karena gedung tersebut ada yang hancur akibat
perang
e. Menetapkan
Kurikulum sebagai pedoman penyelenggaraan pengajaran nasional,Kurikulum
hendaknya berisi:
ü Meningkatkan
kesadaran bernegara dan bermasyarakat
ü Meningkatkan
pendidikan jasmani
ü Meningkatkan
pendidikan watak
f. Hasil
pembaruan Kurikulum lahir Kurikulum SR 1947 yang membedakan tiga macam struktur
program,yaitu:
1. SR
(Sekolah Rakyat) dengan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada kelas
rendah.
2. SR
dengan bahsa Indonesia sebagai pengantar sejak kelas satu.
3. SR
yang diselenggarakan sore hari terbatas sampai dengan kelas IV,kelas V &
kelas VI harus masuk pagi.
g.
Kurikulum SR 1947 terdiri atas 15 mata
pelajaran,yaitu:
a) Bahasa
Indonesia
b) Bahasa
arab
c) Berhitung
d) Ilmu
alam
e) Ilmu
hayat
f) Ilmu
Bumi
g) Sejarah
h) Menggambar
i)
Menulis
j)
Seni Suara
k) Pekerjaan
Tangan
l)
Gerak badan
m) Kebersihan
& kesehatan
n) Budi
pekerti
o) Pendidikan
agama
2.
Penyelenggaran Pendidikan Tahun
1950-1959 (Demokrasi Liberal)
Pelaksanaan pendidikan
diatur dengan UU no 4 Th 1950 dan mulai 18 maret 1954 diperbarui menjadi UU
no.12 Th 1954.Tujuan pendidikan dan pengajaran menurut UU ini adalah membentuk
manusia susila yang cakap dan warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
a. Penyelenggaran
Pendidikan
Dikeluarkan PP no 65 Th
1951 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintah pusat kepropinsi termasuk
urusan pendidikan pengajaran dan kebudayaan,dengan PP tersebut propinsi
memiliki kewajinban :
1.
Mendirikan sekolah rendah kecuali
sekolah rakyat latihan
2.
Memberikan subsidi kepada partkulir
3.
Mata pelajaran agam dinberikan menurut
agamanya dimulai kelas IV
4.
Guru agama diangkat oleh menteri agama atas usulan
instansi agam yang berkepentingan
b.
Partisipasi Pendidikan swasta
Sejak 1951
sekolah-sekolah swasta yang bercirikan keagamaan banyak
bermunculan.MMPK(Majelis Pusat Pendidikan Kristen),Lembaga Pendidikan Katolik
,Muhamadyah mendirikan sekolah-sekolah
umum(SR,SMP,SMEP,SMA,SGB).
3. Penyelenggaran
Pendidikan Tahun 1959_1965 (demokrasi
Terpimpin)
Melalui dekrit presiden
5 juli 1959,UUD 1945 diberlakukan lagi ,pelaksanaan pendidikan menggunakan UU
no 12 Th 1954 dimana tujuan pendidikan adalah “membentuk manusia susila yang
cakap dan warga Negara yang demokratis serta bertangguang jawab terhadap
kesejahteraan masyarakat dan tanah air”
4. Penyelenggaran
Pendidikan Masa Orde Baru
a.
Tahun
1966-1969
Isi
pendidikan:
v Mempertinggi
mental,moral,budi pekerti serta memperbaiki keyakinan agama
v Mempertinggi
kecerdasan dan ketrampilan
v Membina
perkembangan fisik yang kuat dan sehat
1. Penyelenggaran
Pendidikan
Keputusan Presidium
Kabinet no 75/U/II/1966 menetapkan:
a. Menteri
pendidikan dan kebudayaan sebagai pemimpin Dep P&K
b. Dalam
melaksanakan tugasnya Men P & K dibantu oleh Sek Jend Dep P & K dan Biro Pembinaan dan
Pelayanan
2. Pelaksanan
Utama Dep P & K terdiri atas:
a. Direktorat
Jenderal Pendidikan dasar
b. Direktorat
Jenderal Perguruan Tinggi
c. Direktorat
Jenderal Olahraga
d. Direktorat
Jenderal Kebudayaan
e. Direktorat
Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka
3. Penyempurnan
Kurikulum
a. Kurikulum
SD
Kurikulum
SD 1964 diubah menjadi kurikulum SD tahun 1968 berlaku sejak 1968.Dasar tujuan
dan azas pendidikan adalah apancasilaa yang mencakup lima prinsip:
1. Prinsip
umum pendidikan nasional pancasila ialah integritas,kontinuitas dan
sinkronisasi
2. Landasan
idiil meliputi:dasar pendidikan nasional pancasila, tujuan pendidikan membentuk
manusia pancasila, isi pendidikan nasional mempertinggi mental budi
pekerti,memperkuat keyakinan aganma,mempertinggi kecerdasan dan ketrampulan.
3. Prinsip
umum kurikulum adalah criteria pemilihan isi kurikulum,prinsip didaktik
methodic,system evaluasi yang kontinyu dan objektif
4. Prinsip
pendidikan sekolah dasar adalah tujuan pendidikan sekolah dasar dan garis besar
kurikulum SD
5. Azas-azas
didaktik methodic sekolah dasar mirip dengan yang terancam dalam kurikulum SD
1964
b. Kurikulum
SMP
Lembaga
pendidikan SMP menggunakan kurikulum SMP 1967 yang berlaku sejak 1968,struktur
kurikulumnya sbb:
1. Kelompok
Pembinaan Jiwa Pancasila meliputi :pendidikan agama,kewargaan Negara, Bhasa
Indonesia dan Olaharaga
2. Kelompok
Pembinaan Pengetahuan Dasar, Bahasa Indonesia,Bahasa daerah,Baghasa
Inggris,Ilmu Aljabar,Ilmu ukur,Ilmu Hayat,Ilmu Bumi,Sejarah<Menggambar
3. Kelompok
Pemnbinaan Kecakapan Khusus meliputi administrasi,kesenian,Prakarya,pendidikan
kesejahteraan keluarga
c. Kurikulum
SMA
Kurikulum
SMA 1964 disempurnakan menjadi kurikulum
SMA 1968 diberlakuakan mulai 1969, tUjuannya adalah:
1. Membentuk
manusia pancasila sejati
2. Mempersiapkan
siswa untuk masuk k PT
3. Memberikan
dasar keahlian umum sesuai dengan bakat minat
Susuna
Kurikulum SMA 1968 adalah sebagai berikut:
a. Kelompok Pembinaan Jiwa Pancasila meliputi Pendidikan
agama,pendidikan kewargaan Negara, Bahasa Indonesia, dan Olahraga
b. Kelompok
Pembinaan Pengetahuan Dasar
c. Kelompok
pembinaan kecakapan khusus meliputi PKK, Prakarya
4. Perkembangan Lembaga Pendidikan
b.Perkembangan
Pendidikan 1970-1994
1. Dasar tujuan
a. Tap
MPR-RI No.IV/MPR/1973, membentuk manusia pembangun,berpancasila,sehat jasmani
rohani,berpengetahuan,trampil, tanggung jawab,sikap demokrasi,kecerdasaan
tinggi,budi pekerti luhur,mencibtai bangsanya dan semua manusia seperti
termaktub dalam UUD 1945
b.
Tap MPR-RI No II/MPR/1978 meningkatkan ketaqwaan terhadap Than YMRE,kecerdasan,
ketrampilan,mempertinggi budi pekerti,memperkuat kepribadian,mempertebal
semangat kebangsaa,tanggung jawab terhadap pembangunan bangsa
c. Tap MPR-RI No IV/MPR/1988 meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
,kecerdasan & ketrampilan,mempertinggi budi pekerti,memperkuat
kepribadian,mempertebal semangat kebangsaan,cinta tanah air,yang mampu
membangun dirinya sendiri dan tanggung jawab terhadap pembangunan bangsa
d. Tap MPR-RI No II/MPR/1988 meningkatkan
kualitas manusia Indonesia,iman,taqwa,budi pekerti
luhur,berkepribadian,disiplin,bekerja keras,trampil,sehat jasmani rohani,cinta
tanah air,mempertebal semangat kebangsaan,kesetiakawanan sosial
e.
UU No.2/1989 tentang SISDIKNAS berlaku sejak 27 maret 1989 pendidikan bertujuan
mencerdaskan meengembangkan manusia seutuhnya,I,man,taqwa,budi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan,sehat jasmani rohani,kepribadian
mantab,mandiri,tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan
2.
Sistem Pendidikan dan sistem Persekolahan
v System
pendidikan nasional berdasarkan UU No.2/1989
v Sistem
Persekolahan
Menurut
UU No.2/1989 sistem persekolahan terdiri dari 3 jenjang:
a. Jenjang
pendidikan dasar,sekolah dasar dan SLTP
b. Jenjang
pendidikan menengah,SMU dan SMK
c. Jenjang
Pendidikan tinggi
3.Peningkatan
Mutu Sekolah
a.
Pengadaan alat pendidikan berupa alat peraga, alat praktik,alat laboratorium
b.
Pengadaan buku pelajaran dari tingkat sD sampai PT dengan dilengkapi buku
pedoamn bagi guru
c.
Pengadaan dan peningkatan mutu tenaga pengajar
d.
pengangkatan dan penataran guru disekolah keguruan berdirinnya PPG
e.
Pengangkatan Tenaga Dosen
4.
Perubahan Kurikulum
a.
Kurikulum SD 1968 diubah ke kurikulum SD 1975,diubah ke kurikulum SD 1984 dan
akhirnya ke kurikulum SD 1994
b.
Kurikulum SMP 1975 juga mengalami perubahan berturut-turut menjadi kurikulum
SMP 1984 kurikulum SLTP 1994
c.
Kurikulum sma 1972 juga mengalami perubahan berturut-turut menjadi kurikulum
SMA 1984,kurikulum 1994
d.
Kurikulum sekolah kejuruan dari kurikulum 1968 menjadi kurikulum 1976
kurikulum SMK 1997.
DINAMIKA PERUBAHAN KERIKULUM SD
a. Tujuan
1968
|
1975
|
1984
|
1994
|
Membentuk
manusia yang pancasila sejati
|
Memiliki
sifat dasar sebagai warga Negara yang baik.
Memiliki
pengetahuan,ketrampilan sikap untuk mengembangkan diri sesuai azas pendidikan
seumur hidup
|
Membentuk
manusia Indonesia seutuhnya.
Meiliki
belkal untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Memberi
kemampuan dasar untiuk hidup dimasyarakat & mengembangkan diri sesuai
bakat minat lingkungan.
|
Memberi
bekal dasar,baca,tulis,hitung,ketrampilan dasar,bermanfaat bagi perkembangan
diri.
Mepersiapkan
anak untuk mengikuti pendidikan di SLTP
|
a. Mata
Pelajaran
1.
Klp. Pembinaan Jiwa Pacasila
2.
Klp. Pembianaan Penget. Dasar
3.
Klp, Pembinaan kecakapan Khusus
|
1.
Agama
2.
PMP
3.
Bhs Indonesia
4.
IPS
5.
Matematika
6.
IPA
7.
Orkes
8.
Kesenian
9.
Ketrampilan khusus
|
1.
Agama
2.
PMP
3.
PSPB
4.
Bhs Indonesia
5.
IPS
6.
Matematika
7.
IPA
8.
Orkes
9.
Pendidikan Kesenikan
10.
Ketrampilan khusuS
11.
Bhs. Daerah
|
1.
PPKN
2.
Pend .agama
3.
Bhs. Indonesia
4.
Matematika
5.
Ipa
6.
Ips
7.
Kerajinan & kesenian
8.
Pend. Jasmani & kesehatan
9.
Muatan lokal
|
DINAMIKA PERUBAHAN KURUKULUM SMP
a. Tujuan
Kurukulum 1968
|
Kurikulum 1975
|
kurikulum 1984
|
Kurikulum 1994
|
|
1. Warga
baik & manusia utuh,sehat,kuat lahir batin
2. Memiliki
bekal utk melanjutkan ke sekolah di atasnya/terjun ke masyarakat
|
1. WN
Pembangun taat pancasila&UUD 1945
2. Memiliki
bekal utk studi selanjutnya
3. Memiliki
bekal ketrampilan dasar utk terjun di masyarakata
|
1. Mempersiapkan
anak utk mengikuti pendidikan menengah
2. Mengembangkan kemampuan dasar ketrampilan hidup sbg
anggota masyarakat &warga negara
|
b. Mata
Pelajaran
1. Klp.
Pembinaan jiwa,meliputi:
a. Pend
agam
b. Kewargaan
ngra
c. Bhs
Indonesia
d. Olah
raga
2. Klp.
Pembinaan pengetahuandasr, meliputi:
a. Bhs
Indonesia
b. Bhs
daerah
c. Bhs
inggris
d. Ilmu
aljabar
e. Ilmu
ukur
f. Ilmu
hayat
g. Ilmu
bumi
h. Sejarah
i.
Menggambar
3. Klp.
Pembinaan kecakap. Khusus,meliputi:
a. Administrasi
b. Kesenian
c. Prakarya
d. PKK
|
1. Program
pend. Umum
a. Pend.
Agama
b. PMP
c. ORKES
d. Pendkesenian
2. Program
pend akademik
a. Bhs
Indonesia
b. Bhs
daerah
c. Bhs
inggris
d. IPs
e. MATEMATIKA
f. Ipa
3. Ketrampilan
wajib
a. Ketrp.
Teknik
b. Ketrp.
Jasa
c. Kerajinan
d. Maritime
4. Ketrampilan pilihan
a. Prakt.
IPS
b. Prakt.
IPA
c. OR
Prestasi
d. Kesenian
e. UKS
|
1. Program
pend umum
a. Pend
agama
b. PMP
c. PSPB
d. Pend
jasmani
e. Pend
keseniaan
2. Program
peng. Akademis
a. Bhs
Indonesia
b. Bhs
daerah
c. Bhs
inggris
d. IPS
e. Matematilka
f. IPA
3. Pend.
Ketramp paket wajib pilih setiap semester satu paket
a. Ketramp
jasa
b. PKK
c. Teknik
d. Pertanian
e. Kerajinan
f. maritim
|
1. PMPKN
2. Pend
Agama
3. Bhs
Indonesia
4. Matematika
5. IPS
6. Kerajinan
tangan
7. Kesenian
8. Penjaskes
9. Bhs
inggris
10. Muatan
lokal
|
DINAMIKA
PERUBAHAN KURIKULUM SMA
a.
Tujuan
1968
|
1975
|
1984
|
1994
|
1. Membentuk
manusia pacasila sejati sesuai dg pembukaan UUD 1945
2. Mempersiapkan
anak memasuki PT
3. Mengembangkan
dasar keahlian sesuai bakat minat
|
1. WN
baik, utuh sehat,kuat lahir batin
2. Menguasai
hasil pendidikan umum sebagai kelanjutan SLTP
3. Memiliki bekal utk studi lanjut
|
1. Membentuk
wrga ngra Indonesia yg ber pancasila & sesuai UUD 1945
2. Membveri
bekal utk studi lanjut
3. Memberi
bekal utk terjun ke dunia kerja
|
1. Meningkatkan
pengetahuan utk bekal studi di PT sejalan perkembangan iptek
2. Meningkatkan
kemampuan siswa sbg anggota masyarakat
|
b. Struktur
Program Kurikulum
Kurikulum1968
|
Kurikulum1975
|
Kurikulum1984
|
Kurikulum1994
|
|
1. Klp.
Pemb jiwa pancasila
a. Pend
agama
b. PKN
c. Bhs
Indonesia
d. OR
2. Pemb
pengt Dasar kelas 1
a. Sejarah
b. Geografi
c. Ilmu
pasti
d. Fisika
e. Kimia
f. Biologi
g. Ekonomi&koperasi
h. Bhs
inggris
i.
Menggambar
Kls
2/3 (sosial budaya)
a. Bhs
& kesustraan ind
b. Mengarang
c. Sejarah
d. Geohgrafi
e. Antropologi
bud
f. Ekonomi&koperasi
g. Menggambar
h. Bhs
inggris
Kls
2/3 (IPA)
a. Aljabar
analit
b. Ilmu
ukur sudut
c. Ilmu
ukur ruang
d. Fisika
e. Kimia
f. Biologi
g. Geografi
h. Menggambar
i.
Bhs inggris
|
1. Program
pend umum
a. Pend
agama
b. Pmp
c. ORKES
d. Pend
keseniaan
2. Program
pend akademik semester 1
a. Matematika
b. Bhs
Indonesia
c. Bhs
inggris
d. IPA/IPS
Semester
2
a. Matematika
b. Bhs
indonesia
c. Bhs
inggris
Mata
pelajaran jurusan IPA fisika,kimia,biologi
a. Tata
buku
b. Hit.
Dagang
c. Eko/kop
d. Sejarah
e. Geografi
Jurusan
bahasa
a. Bhs
asing
b. Sejarah
c. Geografi
d. Antropologi
e. Bhs
daerah
Mata
pelajaran minor pilih setiap jurusan satu
3. Pendidikan
ketrampilan wajib,pilih satu
a. Agrarian
b. Teknik
c. Maritim
d. Jasa
e. kerajinan
|
1.
program inti(60%)
a. pend
agama
b. pend
pancasila
c. PSPB
d. Bhs&sastra
indonesia
e. Geografi
f. Penjaskes
g. Kesenian
h. Ketrampilan
i.
Matematika
j.
Kimia
k. Fisika
l.
Biologi
m. Sejarah
2.
Program khusus (40%)
a. Program
ilmu-ilmu fisiska
b. Program
ilmu biologi
c. Program
ilmu sosial
d. Pengetahuan
budaya
Program
B
a. Teknik
industry
b. Komputer
c. Pert.
Kehut
d. Jasa
e. Maritime
f. Budaya
g. Agama
|
1.
Program umum (wajib KI.1/2)
a. PMPKN
b. Pend
agama
c. Bhs
&sastra ind
d. Bhs
inggris
e. Penjaskes
f. Matematika
g. IPA(fisika.kimia,biologi)
h. IPS
(ekonomi,sosiologi,geografi)
i.
Pend seni
2.
Program khusus
|
c.Perkembangan
Pendidikan 1995-1999
1.
Tujuan dan dasar pendidikan
a. Dlm UU NO. 2/1989,bahwa pendidikan
nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945
b. Tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman &
bertaqwa,berbudi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan ketrampilan,sehat
jasmani rohani, kepribadian mantab,mandiri dan tanggung jawab.
2.
Penyelenggaran Pendidikan
Pembangunan
pendidikan menekankan pada pengembangan SDM yang mampu menjawab tantangan masa
depan dg prioritas:
a. Penuntasan
pelaksanaan wajib belajar 9 tahun
b. Peningkatan
mutu semua jenis,jenjang dan jalur pendidikan
c. Pelaksanaan
link and match antara pendidikan dan industry
d. Peningkatan
kemampuan pengusaan iptek
0 komentar:
Posting Komentar