RSS

Minggu, 19 Mei 2013

Faktor-faktor Pendidikan Pendidik dan Peserta Didik


PENDIDIK & PESERTA DIDIK
A.    Tujuan Pendidikan
Berikut ini merupakan tujuan pendidikan yang dikemukakan oleh para ahl.
Ø  Menurut Zahara Idris(1987) adalah memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya.supaya dapat mengembangkan potensi fisik,emosi,sikap,moral,pengetahuan dan ketrampilan agar menjadi manusia dewasa
Ø  Menurut M, Noer Syam (1984) adalah agar seseorang mempunyai kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Ø  Menurut Ki Hadjar Dewantara adalah agar anak sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Namun pada intinya tujuan pendidikan adalah membantu perkembangan anak untuk mencapai tingkat kedewasaan scr biologis dan pedagogis.

1.      Hirarki Tujuan Pendidikan Menurut Soemitro
a.       Tujuan umum pendidikan/tujuan akhir disebut juga tujuan yang disempurnakan baik jasmani  maupun rohani.Pribadi dewasa memiliki karakteristik sbb:
·         Memahami,mengerti dan mencintyai dirinya(individualitas)
·         Memahami,mencintai dan mengerti orang lain(sosialitas)
·         Menyadari,memiliki norma kesusilaan dan nilai-nilai kemanusiaan.
·         Bertindak dan berbuat sesuai dengan kesusilaan,nilai-nilai hidup atas tanggung jawab sendiri demi kebahagiaan dirinya dan kebahagiaan masyarakat(moralitas)
b.      Pengkhususan tujuan umum yaitu tujuan setiap lembaga pendidikan misalnya tujuan pendidikan TK,SD,SMP,SMA.
Adapun macam-macam tujuan khusus pendidikan terdiri dari:
·         Tujuan sementara yaitu tujuan yang dicapoi anak pada masa fase-fase tertentu.
·         Tujuan tidak lengkap yaitu tujuan yang berkaitan dengan aspek kepribadian tertentu
·         Tujuan Intermedier yaitu tujuan sebagai alat untuk mencapai tujuan lain demi kelancaran pendidikan selanjutnya.
·         Tujuan Insidental yaitu tujuan pendidikan yang bersifat sesaat/seketika.

2.      Hirarki Tujuan Pendidikan Di Indonesia
a.       Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan budi pekerti luhur,memiliki pengetahuan dan ketrampilan,kesehatan jasmani dan rohani,kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.Ada 6 aspek yang terkandung dlm tujuan pendidikan nasional:
1.      Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2.      Berbudi pekerti luhur
3.      Memiliki pengetahuan dan ketrampilan
4.      Sehat jasmani dan rohani
5.      Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri
6.      Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
b.      Tujuan Institusional
Adalah perumusan secar umuym pola perilaku dan pola kemampuannya yang harus dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan tugas yang dipikiul oleh lembaga dalam rangka menghasilkan lulusan dengamn kemampuan dan ketrampilan tertentu.
Tujuan nasional dipengaruhi oleh:
Ø  tujuan pendidikan nasional
Ø  kekhususan setiap lembaga
Ø  tingkat usia peserta didik
c.       Tujuan Instruksional
Adalah rumusan secara terinci  apa saja yang harus dikuasai oleh peserta didik sesudah dia mengikuti kegiatan pengajaran sesuai dengan pokok bahasan yang bersangkutan.
3.      Taksonomi Tujuan Pendidikan
Adalah klasifikasi atau golongan segi-segi kepribadian yang dapat dimili oleh peserta didik setelah dia mengikuti proses belajar-mengajar.
Taksonomi tujuan pendidikan,yang disusun oleh:
a.       Bloom tentang aspek penalatran (aspek kognitif)
b.      Krothwol tentang aspek sikap dan nilai (aspek afektif)
c.       C. Simspson tentang aspek ketrampilan psikomotor.
Ø   Kognitif
Kawasan kognitif meliputi:
·         Pengetahuan
·         Pemahaman
·         Penerapan
·         Analisis
·         Sintesis
·         Penilaian
Ø  Afektif
Kawasan afektif meliputi:
·         Kesadaran
·         Partisipasi
·         Penghayatan
·         Pengorganisasian
·         Karakterisasi
Ø  Psikomotor
Kawasan yang dikembangakan oleh Harrow yaitu:
·         Gerakan Refleks
·         Gerakan dasar
·         Kemampuan perseptual
·         Kemampuan jasmani
·         Gerakan-gerakan terlatih
·         Komunokasi  nondeskursit
B.     Pendidik
Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan bim,bingan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, gagar mencapai tingkat jedewasaan(mampu berdiri sendiri) memenuhi tugasnya sbg makhluk Tuhan,makhluk individu yang mandiri dan makhluk social.
1.      Pendidik Kodrat
Pengertianya adalah orang dewasa yang mempunyai tanggung jawab terhadap anak terutama adalah orang tuanya,karena mereka yang mempunyai hubungan darah dengan anak.Misalnya adalah keluarga yang utamanya adalah rang tua.
2.      Pendidik Jabatan
Adalah Pendidik  disekolah,seperti guru,konselor dan administrator.Pendidik ini di katakana pendidik jabattan karena memilki jabatan tertentu.Misalnya jabatan seorang guru.
3.      Hakikat Pendidik
A.    Pendidik sebagai  agen pembaharuan
B.     Pendidik adalah pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat
C.     Pendidik sebagai fasilitator
D.    Pendidik bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar peserta didik
E.      Pendidik dituntut untuk menjadi contoh dalam pengelolaan proses belajar-mengajar
F.      Pendidik bertanggung jawab secara professional untuk terus-menerus meningkatkan kemampuannya
G.    Pendidik menjunjung tinggi kode etik professional
4.      Peranan Pendidk
Pendidik adalah satu faktor yang penting dalam pendidikan,terutama karena dia bertugas mengalihkan pengetahuan dan ketrampuilan kepada peserta didik agar mereka mampu menyerap,menilai,mengembangkan secara mandiri ilmu yang dipelajarinya.
Pendidik mempunyai peranan sbb:
·         Sebagai komunikator
·         Sebagai fasilitator
·         Sebagai motivator
·         Sebagai administrator
·         Sebagai konselor
5.      Peranan Pendidik Menurut KI Hadjar Dewantara
6.      Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidik mempunyai poerana seprti berikut ini :
·         Ing ngarsa sung tulada(jika didepan menjadi contoh)
·         Ing madya mangun karsa( jika ditengah membangkitkan hasrat untuk belajar)
·         Tut Wuri  Handayani( jika ada dibelakang member dorongan)
Pendidik dituntut untuk:
·         Menguasai bahan yang akan diajarkan
·         Memeiliki kemampuan untuk mengajar dapat merencanakan melaksanakan dan mengevaluiasikan suatu program atau unit pelajaran
·         Mempunyai minat untuk mengajarkan ilmunya
C.     Peserta Didik
a.       Hakikat Peserta Didik
·         Peserta didik adalah pribadi yang sedang berkembang
·         Peserta didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan wawasan pendidikan seumur hidup
·         Peserta didik adalah pribadi yang memiliki potensi baik fisik maupun psikologis yang berbeda-beda sehingga masing-masing merupakan insan yang unik
·         Peserta didik memerlikan pembinaan individual dan perlakuan yang manusiawi
·         Peserta didik pada dasarnya merupakan insane yang aktif menghadapi lingkungannya
b.      Perbedaan Individual
Perbedaan individual disebakan oleh beberapa faktor yaitu:
·     Faktor kemampuan dasar terdiri atas faktor kemampuan dasar umum  yang disebut inteligensi dan kemampuan dasar khusus yang disebut aptitude atau bakat.
·     Faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan individu sangat bervariasi yakni lingkungan alam sekitar(lingkungan keluarga,sekolah,masyarakat)
· Faktor kepribadian yang berpengaruh dalam perkembangan meliputi sikap,minat,motivasi,sosialitas dan pandangan hidup.






0 komentar:

Posting Komentar

animasi  bergerak gif

Sekarang Menunjukkan Jam